kronologi

Kronologi adalah susunan peristiwa berdasarkan urutan waktu untuk menunjukkan bagaimana suatu kejadian berkembang, kapan terjadi, dan bagaimana peristiwa tersebut saling terkait. Dalam bahasa sehari-hari, kronologi sering dipakai untuk merangkum rangkaian kejadian secara runtut sehingga mudah dipahami.

Kronologi berasal dari bahasa Yunani, dengan akar kata chronos yang berarti waktu dan logos yang berarti studi atau kata. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini dipakai untuk merujuk pada daftar peristiwa yang disusun menurut waktu terjadinya, dari yang paling awal hingga yang terbaru.

Struktur umum kronologi mencakup elemen-elemen seperti tanggal atau waktu kejadian, lokasi, tokoh atau pihak terkait, serta deskripsi singkat peristiwa. Kronologi bisa disajikan dalam bentuk daftar, paragraf berurutan, atau tabel, tergantung konteksnya. Tujuan utamanya adalah menampilkan urutan peristiwa secara jelas tanpa menambah interpretasi berlebihan.

Kronologi diterapkan di berbagai bidang, antara lain sejarah, jurnalisme, penyelidikan hukum, keamanan publik, kedokteran, dan penelitian. Dalam jurnalisme, kronologi membantu pembaca memahami bagaimana sebuah peristiwa terjadi. Dalam penyelidikan, kronologi menjadi kerangka untuk menilai alibi, sebab-akibat, dan kaitan antar kejadian. Kronologi juga sering digunakan dalam pembuatan catatan rekam medis atau laporan proyek.

Keterbatasan utama kronologi adalah tidak secara otomatis membuktikan hubungan sebab akibat antara kejadian. Penyusunan kronologi bergantung pada sumber yang akurat dan lengkap, serta kehati-hatian dalam menghindari kesimpulan yang menyesatkan atau bias waktu.

Contoh singkat: 12 Mei 2024, pukul 09.30, lokasi A, kejadian X terjadi; 12 Mei 2024, pukul 10.15, lokasi B, kejadian Y mengikuti.