kognitifperilaku

Kognitif-perilaku adalah pendekatan psikoterapi yang menekankan hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Terapi ini bertujuan mengubah pola pikir yang disfungsi dan perilaku yang tidak adaptif untuk mengurangi distress dan meningkatkan kemampuan menghadapi masalah. Secara umum, KBT bersifat terstruktur, berorientasi pada tujuan, dan bersifat kolaboratif antara terapis dan klien, dengan fokus pada masalah saat ini dan keterampilan yang dapat dipraktikkan di kehidupan sehari-hari.

Sejarah singkatnya, KBT berkembang pada pertengahan abad ke-20 melalui karya Aaron Beck dalam terapi kognitif dan dipengaruhi oleh pendekatan Albert Ellis (REBT). Seiring waktu, terapi ini menjadi salah satu bentuk psikoterapi berbasis bukti yang diterapkan secara luas di berbagai konteks klinis. KBT sering disampaikan dalam format singkat dan dapat disesuaikan untuk terapi individu maupun kelompok, serta tersedia dalam bentuk tatap muka maupun digital.

Teknik utama dalam KBT meliputi rekonstruksi kognitif (mengubah keyakinan maladaptif melalui analisis bukti), paparan atau eksposur untuk mengurangi respons defensif terhadap stimulus menakutkan, aktivasi perilaku untuk mengurangi kemalasan atau anhedonia, eksperimen perilaku dan tugas rumah yang menguatkan pembelajaran baru. Terapi ini juga mencakup pelatihan keterampilan pemecahan masalah, manajemen stres, dan teknik relaksasi.

KBT memiliki bukti yang kuat untuk depresi, berbagai gangguan kecemasan (seperti fobia, gangguan kecemasan umum, PTSD), OCD, gangguan makan, gangguan tidur, dan nyeri kronik. Meskipun efektif bagi banyak orang, keberhasilan tergantung pada komitmen pasien dan kecocokan kebutuhan terapeutik; beberapa kasus memerlukan pendekatan lanjutan atau integratif serta penyesuaian budaya.