Home

klorofil

Klorofil adalah pigmen hijau yang ditemukan pada tumbuhan, alga, dan bakteri fotosintetik. Pigmen ini berperan utama dalam fotosintesis, karena menangkap cahaya dan memulai proses konversi energi menjadi senyawa kimia. Secara kimia, klorofil adalah kompleks turunan tetrapirrol yang mengikat magnesium di pusat cincin porfirin dan memiliki rangka hidrofob yaitu rantai phytol.

Dua bentuk utama klorofil adalah klorofil a dan klorofil b. Keduanya memiliki inti porfirin yang sama, tetapi

Klorofil disintesis di kloroplas dan tersusun dalam kompleks protein pada membran tilakoid. Fungsinya adalah menangkap cahaya

Secara umum klorofil berperan sebagai indikator kandungan klorofil pada tumbuhan. Dalam proses alami, klorofil mudah terdegradasi

Sejarah singkat: klorofil pertama kali diisolasi pada awal abad ke-19 oleh Pelletier dan Caventou. Nama klorofil

kelompok
substituen
pada
cincin
berbeda:
klorofil
a
mengandung
gugus
metil,
sementara
klorofil
b
mengandung
gugus
formil.
Perbedaan
ini
menyebabkan
spektrum
serapan
cahaya
yang
sedikit
berbeda,
sehingga
melengkapi
satu
sama
lain
dalam
menangkap
rentang
cahaya
yang
luas.
pada
zona
fotosistem
II
dan
I,
memindahkan
energi
eksitasi
antar
pigmen,
dan
akhirnya
menggerakkan
reaksi
kimia
pembentukan
ATP,
NADPH,
serta
pemanfaatan
CO2
dalam
siklus
Calvin.
oleh
suhu,
cahaya,
dan
pH
rendah,
sehingga
perubahan
warna
daun
saat
musim
gugur
atau
ketika
direbus
terjadi
melalui
degradasi
klorofil
menjadi
pheophytin.
berasal
dari
bahasa
Yunani
'chloros'
berarti
hijau
dan
'phyllon'
berarti
daun.