Home

genangan

Genangan adalah kondisi penumpukan air di permukaan tanah yang membentuk titik-titik atau kolam kecil, biasanya terjadi setelah hujan atau ketika drainase tidak berfungsi sempurna. Genangan berbeda dengan banjir yang menyinggung meluapnya aliran air; secara umum genangan bersifat lokal dan sementara, meskipun pada kawasan dengan drainase buruk dapat berlangsung lebih lama.

Penyebab genangan beragam, meliputi curah hujan yang tinggi dalam waktu singkat, aliran permukaan yang tidak masuk

Genangan dibagi menjadi beberapa jenis: genangan temporer yang muncul setelah hujan dan hilang setelah air menguap

Pengelolaan genangan fokus pada meningkatkan drainase dan perolehan air, misalnya dengan pompa, saluran pembuangan yang efektif,

kedalam
tanah,
serta
topografi
datar
atau
rendah.
Faktor
manusia
seperti
penggunaan
lahan
kedap
air
(beton/aspalt)
dan
desain
drainase
yang
tidak
memadai
juga
berkontribusi.
Kondisi
tanah,
seperti
tanah
berlempung
yang
berkecenderungan
menahan
air,
serta
urbanisasi
yang
mengurangi
infiltrasi
air
ke
tanah
turut
memperbesar
risiko
genangan.
atau
drainedase
bekerja,
serta
genangan
yang
lebih
permanen
atau
semi-permanen
di
daerah
dengan
drainase
buruk,
rawa
buatan,
atau
lahan
basah.
Dampaknya
meliputi
gangguan
mobilitas
dan
keamanan
publik,
kerusakan
properti
dan
infrastruktur,
serta
potensi
menciptakan
habitat
bagi
vektor
penyakit
dan
masalah
lingkungan
seperti
pembusukan
air.
sumur
resapan,
kolam
retensi,
serta
pembangunan
infrastruktur
hijau
seperti
pomp
air
bawah
tanah,
penataan
lantai
yang
porus,
dan
vegetasi
yang
membantu
infiltrasi.
Perencanaan
kota
yang
mempertimbangkan
drainase,
curah
hujan
ekstrem,
dan
wilayah
rawan
genangan
penting
untuk
mengurangi
dampak
jangka
panjang.