Home

eksternalitas

Eksternalitas adalah dampak dari aktivitas ekonomi yang tidak sepenuhnya tercermin dalam harga pasar, sehingga biaya atau manfaatnya dirasakan oleh pihak ketiga yang tidak terlibat langsung dalam transaksi tersebut. Konsep ini menandai kegagalan pasar ketika kepentingan publik tidak sepenuhnya dipertimbangkan dalam keputusan ekonomi.

Eksternalitas dapat bersifat negatif atau positif. Contoh eksternalitas negatif meliputi polusi udara, polusi air, kebisingan, dan

Penyebab utama eksternalitas antara lain hak milik yang tidak jelas, informasi yang tidak sempurna, dan biaya

Instrumen kebijakan yang umum dipakai meliputi pajak eksternalitas, subsidi positif untuk eksternalitas positif, regulasi langsung, keranjang

Konsep eksternalitas pertama kali dikembangkan oleh ekonom Arthur Pigou dan kemudian diperluas melalui argumen Coase, menjadi

kemacetan
yang
membebani
masyarakat
sekitarnya.
Contoh
eksternalitas
positif
mencakup
vaksinasi,
penelitian
dan
pengembangan
yang
menghasilkan
pengetahuan
yang
dinikmati
pihak
lain,
serta
pendidikan
yang
meningkatkan
produktivitas
komunitas.
transaksi
yang
tinggi.
Ketika
pelaku
pasar
tidak
menanggung
semua
biaya
atau
tidak
menerima
semua
manfaat
dari
tindakannya,
efisiensi
pasar
menurun.
Internalization,
yaitu
upaya
memasukkan
eksternalitas
ke
dalam
biaya
atau
manfaat
individu,
dapat
dilakukan
melalui
pajak
(Pigouvian
tax),
subsidi,
atau
penetapan
hak
milik
yang
jelas.
Teori
Coase
menunjukkan
bahwa
negosiasi
bilateral
bisa
menginternalisasi
eksternalitas
jika
biaya
transaksi
rendah.
Regulasi
pemerintah
juga
dapat
berperan,
misalnya
melalui
standar
emisi,
pembatasan
polutan,
atau
penyediaan
barang
publik.
perdagangan
(cap-and-trade)
untuk
polusi,
serta
penyediaan
fasilitas
umum
yang
mengurangi
biaya
eksternal
bagi
masyarakat.
landasan
analisis
kebijakan
lingkungan,
kesehatan,
dan
inovasi.