diperinci

Diperinci adalah bentuk pasif dari kata kerja merinci dalam bahasa Indonesia. Merinci artinya menjelaskan sesuatu secara terperinci, memecahnya menjadi bagian-bagian kecil, atau menjabarkan rincian suatu hal. Dengan prefiks di-, merinci menjadi diperinci, yang menunjukkan bahwa tindakan merinci dikenakan pada objek tertentu atau dilakukan oleh pihak lain. Dalam teks formal, diperinci biasa dipakai untuk menandakan bahwa informasi, data, atau pernyataan akan dijabarkan secara lebih rinci.

Secara etimologi, akar kata merinci berasal dari rinci, yang berarti detail atau hal-hal kecil. Perubahan menjadi diperinci melalui konstruksi pasif, sehingga fokus kalimat adalah pada bagaimana sesuatu itu diuraikan, bukan pada pelaku rinciannya. Karena nuansanya yang formal, diperinci sering muncul dalam dokumen resmi, laporan, kajian teknis, ataupun berita yang membutuhkan pembagian informasi secara rinci.

Penggunaan umum diperinci mencakup penyajian rincian data, spesifikasi teknis, atau langkah-langkah prosedural. Contoh kalimat: Laporan keuangan akan diperinci pada bagian analisis; Deskripsi produk diperinci lebih lanjut dalam dokumen teknis. Nuansa pasif pada diperinci juga memungkinkan subjek tanpa menyebut pelaku, sehingga fokus pada proses penyajian rincian itu sendiri.

Sebagai bentuk turunan, terdapat merinci (aktual bahasa aktif), merincikan, serta rincian (kata benda) yang terkait. Diperinci tetap dipakai untuk menyatakan bahwa suatu hal akan atau telah dijelaskan secara mendalam dalam konteks profesional dan formal.