Home

defisiensi

Defisiensi adalah kondisi kekurangan atau kurangnya pasokan suatu zat atau sumber daya yang diperlukan, sehingga kebutuhan tidak terpenuhi. Dalam konteks kesehatan, defisiensi sering merujuk pada kekurangan gizi, yaitu ketidakcukupan konsumsi, penyerapan, atau penggunaan zat gizi tertentu.

Kekurangan gizi terbagi menjadi beberapa jenis, terutama defisiensi zat gizi mikro seperti zat besi, yodium, vitamin

Penyebab umum meliputi pola makan yang tidak memadai, gangguan penyerapan usus, peningkatan kebutuhan (misalnya kehamilan), kehilangan

Gejala bervariasi menurut zat yang defisiensi. Contoh klasik meliputi anemia defisiensi zat besi (kelelahan, pucat), defisiensi

Diagnosis menggabungkan penilaian gejala klinis, riwayat diet, dan tes laboratorium seperti Hb dan ferritin untuk defisiensi

Penanganan melibatkan suplementasi, fortifikasi makanan, peningkatan asupan nutrisi, serta perawatan kondisi penyebabnya. Pencegahan berfokus pada diet

A,
vitamin
D,
folat,
zinc,
serta
defisiensi
protein-energi
jika
asupan
tidak
cukup
untuk
kebutuhan
dasar.
Selain
itu,
defisiensi
zat
gizi
dapat
terjadi
pada
makronutrien
lain
maupun
nutrisi
tertentu
sesuai
konteks.
zat
karena
perdarahan
atau
diare
kronis,
serta
gangguan
metabolik
yang
mengganggu
penggunaan
zat
gizi.
yodium
(goiter,
gangguan
kognitif
pada
bayi
terkontraksi),
defisiensi
vitamin
A
(gangguan
penglihatan
malam),
defisiensi
vitamin
D
(nyeri
tulang,
osteomalasia),
serta
defisiensi
protein-energi
(edema,
keterlambatan
pertumbuhan).
besi,
retinol,
25-hydroxy
vitamin
D,
atau
tes
penanda
lainnya
sesuai
zat
yang
diduga.
seimbang,
akses
pangan
bergizi,
dan
program
kesehatan
masyarakat
untuk
screening
dini.