commitmekanisme

Commitmekanisme adalah proses finalisasi perubahan di sebuah sistem sehingga perubahan tersebut menjadi permanen dan dapat dilihat oleh bagian lain dari sistem. Tujuannya adalah menjaga konsistensi, integritas, dan daya tahan data meskipun terjadi kegagalan atau pemulihan.

Dalam sistem basis data, transaksi dimulai pada awal operasi dan berakhir dengan commit. Ketika commit dieksekusi, sistem menjamin atomicity dan durability: perubahan dicatat dalam log (write-ahead log), data didorong ke penyimpanan permanen, dan perubahan menjadi terlihat secara konsisten bagi transaksi lain. Sumber daya biasanya dikunci selama transaksi untuk mencegah gangguan.

Untuk transaksi terdistribusi, protokol commit seperti two-phase commit (2PC) dan three-phase commit (3PC) mengoordinasikan persetujuan semua peserta. Biasanya terdapat fase persiapan (prepare) dan fase komit (commit); jika salah satu peserta gagal, operasi dapat dibatalkan agar tidak ada bagian yang terpisah, menjaga konsistensi lintas sistem.

Dalam sistem kontrol versi seperti Git, commit menyimpan snapshot perubahan pada repositori. Setiap commit menghasilkan identitas hash unik, metadata penulis dan waktu, serta membentuk garis sejarah yang dapat ditelusuri, di-branch, dan digabungkan.

Pertimbangan kinerja dan keandalan mempengaruhi desain commitmekanisme. Durabilitas bisa menambah latensi akibat penulisan ke media penyimpanan, sehingga beberapa sistem menggunakan commit secara asinkron pada jalur tertentu. Keandalan juga bergantung pada mekanisme pemulihan dan rekonstruksi setelah kegagalan, yang memastikan bahwa commit yang telah dilakukan tidak hilang.