cekungan

Cekungan adalah istilah geografi dan geologi yang merujuk pada suatu wilayah permukaan bumi yang rendah, biasanya dikelilingi oleh pegunungan atau relief yang lebih tinggi. Cekungan dapat berupa lembah besar, dataran rendah, atau daerah basinal yang terbentuk karena proses tektonik, erosi, atau pelapukan. Cekungan sering berfungsi sebagai tempat akumulasi air dan sedimen, serta sebagai sumber air tanah bagi wilayah sekitarnya.

Cekungan terbentuk melalui berbagai proses. Cekungan tektonik muncul akibat subsidence di zona sesar atau koridor graben, ketika blok endapan turun relatif terhadap sekitarnya. Kolaps kawah gunung berapi juga menciptakan cekungan kaldera. Cekungan sedimen terbentuk dari akumulasi sedimen yang kemudian membentuk bagian rendah yang luas. Cekungan karst terbentuk melalui pelarutan batu kapur yang menciptakan dolin dan poljes yang luas. Secara umum, cekungan dapat berupa lanskap intermontane, basin endorheic, atau drainage basin tergantung pada iklim dan geologi setempat.

Dari segi hidrologi dan sumber daya, cekungan berperan sebagai wadah akumulasi air permukaan dan air tanah; pada cekungan sedimen besar, terjadi akumulasi reservoir minyak dan gas serta endapan untuk sumber air bawah tanah. Cekungan juga sering menjadi habitat ekologi penting dan daerah pertanian karena tanahnya umumnya subur dan relatif datar. Namun, cekungan pada konteks hidrologi dapat berisiko banjir jika aliran masuk melebihi kapasitas infiltrasinya.