Propagasi

Propagasi, dalam bahasa Indonesia, adalah proses penyebaran suatu fenomena dari sumbernya ke lingkungan sekitarnya melalui media atau ruang. Istilah ini dipakai di berbagai bidang, termasuk fisika, teknik, biologi, kedokteran, dan ilmu sosial. Tujuan umum adalah menjelaskan bagaimana efek atau agen berpindah tempat.

Dalam fisika dan rekayasa, propagasi biasanya merujuk pada perambatan gelombang atau medan. Gelombang (cahaya, suara, gelombang radio) berger melalui media dengan kecepatan yang tergantung media tersebut. Fenomena terkait meliputi pantulan, pembiasan, difraksi, interferensi, dan redaman (attenuation).

Dalam elektromagnetisme, gelombang elektromagnetik bisa merambat melalui ruang hampa maupun materi. Kecepatannya mendekati kecepatan cahaya di ruang hampa dan berubah di media lain sesuai indeks bias. Sifat gelombang seperti panjang gelombang dan frekuensi tetap, meskipun kecepatan dan amplitudo bisa berubah karena dispersi atau redaman.

Dalam biologi dan ekologi, propagasi sering menggambarkan penyebaran organisme, biji, atau agen infeksi. Penyebaran bisa melalui angin, air, hewan, atau hubungan antarsifat. Dinamika populasi atau penyebaran penyakit sering menggunakan model difusi, adveksi, atau model pertumbuhan populasi.

Dalam komunikasi dan epidemiologi, propagasi berperan dalam penilaian kualitas kanal sinyal, fenomena multipath, fading, serta angka reproduksi dasar R0 pada penyebaran penyakit. Pemodelan propagasi membantu perancangan jaringan komunikasi, perlindungan kesehatan publik, dan mitigasi risiko.