interferensi

Interferensi adalah fenomena fisika yang terjadi ketika dua atau lebih gelombang bertemu dan saling mempengaruhi melalui prinsip superposisi. Hasilnya bisa berupa peningkatan amplitudo gelombang (interferensi konstruktif) atau pengurangan amplitudo menjadi lebih kecil atau nol (interferensi destruktif). Interferensi umum terjadi pada gelombang yang memiliki koherensi, yaitu hubungan fase yang stabil antar sumber gelombang.

Dalam interferensi konstruktif, perbedaan lintasan ΔL antara dua jalur gelombang adalah kelipatan λ, misalnya ΔL = mλ, sehingga amplitudo total bertambah. Dalam interferensi destruktif, ΔL = (m + 1/2)λ, sehingga amplitudo berkurang atau nol. Pola interferensi menampilkan kerangka atau garis kontras, tergantung pada panjang gelombang dan konfigurasi eksperiment.

Sumber koheren, seperti sumber cahaya monokromatik, atau dua sumber sinyal yang berasal dari satu sumber, diperlukan untuk menghasilkan pola interferensi yang jelas. Contoh umum meliputi percobaan celah ganda Young, interferensi pada lapisan tipis (misalnya sabun) yang menghasilkan warna berbeda karena variasi tebal, dan interferometer seperti Michelson atau Mach-Zehnder, yang digunakan dalam pengukuran sangat presisi.

Aplikasi interferensi meliputi metrologi optik, spektroskopi fisik, holografi, dan deteksi gelombang gravitasi (LIGO). Di bidang teknis, interferensi juga dapat merujuk pada gangguan sinyal dalam sistem telekomunikasi dan elektronik, yang disebabkan oleh tumpang tindih gelombang dari sumber lain.

Sejarahnya, konsep interferensi pertama kali dipelajari secara meyakinkan oleh Young pada abad ke-19, didukung oleh kerja Fresnel dalam optik gelombang.