Home

deteksi

Deteksi adalah proses mengenali adanya sinyal, kejadian, objek, atau fenomena tertentu dalam data atau lingkungan. Secara umum deteksi membedakan antara apa yang relevan dengan tidak relevan, tanpa selalu mengkategorikan atau mengidentifikasi secara rinci apa yang ditemukan. Dalam bahasa ilmu, deteksi sering menjadi tahap awal sebelum langkah identifikasi atau klasifikasi dilakukan. Istilah ini berasal dari kata detect, melalui bahasa Latin detectus, yang dalam bahasa Indonesia berkembang menjadi deteksi.

Deteksi muncul di berbagai bidang, mulai dari sains dan rekayasa hingga kedokteran, keamanan, dan lingkungan hidup.

Metode deteksi meliputi penggunaan sensor fisik (misalnya sensor optik, akustik, atau kimia), teknik pemrosesan sinyal, serta

Tantangan utama deteksi meliputi laju deteksi secara real-time, tingkat akurasi (false positives dan false negatives), lingkungan

Aplikasi deteksi sangat luas, mencakup kesehatan, keamanan siber, pemantauan lingkungan, manufaktur, dan robotika. Konsep terkait yang

Contohnya
termasuk
deteksi
dini
kanker
pada
citra
medis,
deteksi
anomali
dalam
data
finansial,
deteksi
asap
atau
gas
berbahaya,
serta
deteksi
objek
atau
rintangan
oleh
sistem
robotik.
pendekatan
statistik
atau
pembelajaran
mesin.
Umumnya
proses
deteksi
melibatkan
akuisisi
data,
pra-pemrosesan,
identifikasi
kandidat,
dan
evaluasi
berbasis
ambang
atau
probabilitas
untuk
menyatakan
adanya
sinyal
yang
relevan.
Di
tingkat
lanjut,
deteksi
sering
dikombinasikan
dengan
identifikasi
atau
klasifikasi
untuk
memahami
jenis
atau
spesies
kejadian
yang
terdeteksi.
yang
bising,
serta
bias
data
yang
mempengaruhi
kinerja
sistem.
Karena
itu,
desain
deteksi
biasanya
disesuaikan
dengan
konteks
aplikasi,
persyaratan
keandalan,
dan
sumber
daya
yang
tersedia.
sering
beriringan
meliputi
identifikasi,
klasifikasi,
dan
pelacakan
dalam
sistem
pengambilan
keputusan
otomatis.