Plagiarisme

Plagiarisme adalah tindakan menyajikan karya, ide, data, atau karya intelektual orang lain sebagai milik sendiri tanpa atribusi yang memadai. Praktik ini dapat terjadi pada teks tertulis, gambar, pemrograman, musik, atau ide konseptual, dan biasanya melibatkan tidak memberikan kredit kepada sumber asal, menyalin kata-kata secara langsung tanpa tanda kutip, atau memparafrasekan materi milik orang lain tanpa sumber.

Jenis plagiarisme meliputi plagiarisme langsung (menyalin teks persis tanpa kutipan), plagiarisme mosaik (menggabungkan frasa dari beberapa sumber tanpa atribusi), plagiarisme parafrasa (mengubah kata-kata tetapi mempertahankan ide tanpa sumber), self-plagiarism (menggunakan kembali karya sendiri yang telah dipublikasikan tanpa mengungkapnya), serta plagiarisme tidak sengaja (ketidakakuratan atribusi karena kurang memahami aturan sitasi).

Dampaknya beragam: kerugian reputasi akademik, tindakan disiplin, pembatalan karya, sanksi hukum pada konteks hak cipta; institusi pendidikan dan perusahaan menekankan integritas.

Deteksi dilakukan lewat perangkat lunak pemeriksa plagiarisme, tinjauan editor, dan penilaian konteks. Pencegahan utama meliputi menambahkan atribusi yang jelas, menggunakan kutipan dan parafrase yang tepat, mencatat sumber saat penelitian, serta untuk kode atau data cara dokumentasi yang benar.

Secara etika, plagiarisme melanggar hak kekayaan intelektual dan standar akademik; secara hukum, plagiarisme bisa bertepatan dengan pelanggaran hak cipta, bergantung pada yurisdiksi.