Perakitan

Perakitan adalah proses menyatukan komponen menjadi produk jadi melalui penyambungan, pemasangan, dan pengujian fungsi. Proses ini mencakup teknik seperti perekatan, pengelasan, pemasangan mekanis, serta instalasi listrik. Tujuan utamanya adalah menghasilkan produk yang memenuhi spesifikasi teknis, kualitas, dan performa pada tingkat produksi tertentu.

Persiapan melibatkan identifikasi komponen berdasarkan bill of materials (BOM), perancangan jalur kerja, serta penggunaan jig dan fixture. Instruksi kerja dan routing didokumentasikan untuk menjamin konsistensi prosedur, keselamatan kerja, dan efisiensi operasional.

Metode perakitan dibagi menjadi manual, semi-otomatis, dan otomatis. Manual bergantung pada tenaga kerja terampil; semi-otomatis menggunakan mesin bantu; otomatis memakai lini produksi berrobot atau sistem konveyor.

Kontrol kualitas mencakup inspeksi titik kritis dan uji fungsi, dengan praktik mutu seperti FMEA, poka-yoke, serta pengujian penerimaan pada batch produksi. Tantangan meliputi variasi komponen dan toleransi, scrap, serta keselamatan. Praktik terbaik meliputi desain perakitan modular, standarisasi komponen, dokumentasi kerja jelas, dan penerapan prinsip lean untuk efisiensi dan kualitas. Perakitan memainkan peran penting di industri otomotif, elektronik, dan barang konsumen.