Pencitraan

Pencitraan adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada aktivitas membentuk, menampilkan, atau mengelola citra sebuah individu, organisasi, program, atau peristiwa. Secara umum, pencitraan dapat berarti proses penciptaan persepsi publik melalui strategi komunikasi, media, dan manajemen reputasi. Dalam konteks publik hubungan dan komunikasi, pencitraan sering dipakai untuk menggambarkan upaya membangun citra positif, menjaga reputasi, serta mengarahkan cara pandang khalayak terhadap objek yang diuntungkan.

Dalam praktiknya, pencitraan mencakup berbagai langkah seperti perencanaan pesan, pengelolaan media, branding, penampilan publik, kampanye media sosial, serta penyampaian narasi yang konsisten. Dalam politik dan sektor publik, pencitraan dapat melibatkan kampanye citra, penanganan krisis komunikasi, dan upaya membentuk identitas visual maupun verbal yang dianggap mampu meningkatkan dukungan atau kepercayaan publik. Di sektor korporat, pencitraan terkait dengan manajemen reputasi, hubungan investor, serta upaya penyajian citra perusahaan melalui bahasa, visual, dan tindakan.

Di bidang teknis, kata pencitraan juga kadang dipakai untuk merujuk pada proses pembentukan citra secara umum, meskipun istilah yang lebih sering dipakai untuk konteks teknis adalah pengolahan citra atau citra digital. Perbedaan utama terletak pada fokusnya: pencitraan lebih menekankan pada pembentukan dan penyajian citra di hadapan publik, sedangkan pengolahan citra menekankan pada pengolahan data citra secara teknis.

Etika pencitraan berkaitan dengan kejujuran, transparansi, dan potensi manipulasi persepsi.