Home

Konsekuensi

Konsekuensi adalah akibat atau hasil yang mengikuti suatu tindakan, keputusan, atau peristiwa. Konsekuensi bisa bersifat langsung maupun tidak langsung, positif maupun negatif, dan bisa terjadi dalam jangka pendek maupun panjang. Dalam percakapan umum dan analisis profesional, konsep ini dipakai untuk menilai dampak dari tindakan individu, kebijakan, atau peristiwa.

Secara etimologis, kata konsekuensi berasal dari bahasa Belanda melalui bahasa Indonesia, yang berakar pada Latin consequentia,

Konsekuensi dapat dibedakan menurut hubungan dengan tindakan asal: konsekuensi langsung adalah dampak yang dihasilkan secara langsung

Dalam etika dan kebijakan publik, konsekuensi sering menjadi fokus analisis risiko, biaya-manfaat, dan akuntabilitas. Pandangan konsekuensialis

yang
berarti
sesuatu
yang
mengikuti.
Dalam
bahasa
Indonesia,
konsep
ini
juga
dikenal
sebagai
konsekuensi
logis,
konsekuensi
praktis,
atau
konsekuensi
hukum.
Pemakaian
istilah
dapat
merujuk
pada
konteks
akademik,
hukum,
ekonomi,
sosial,
maupun
etika.
oleh
suatu
tindakan;
konsekuensi
tidak
langsung
adalah
akibat
yang
muncul
kemudian
melalui
rangkaian
peristiwa.
Konsekuensi
dapat
bersifat
positif
(manfaat)
maupun
negatif
(kerugian).
Contoh:
menunda
perencanaan
bisa
menimbulkan
konsekuensi
operasional,
sedangkan
kebijakan
fiskal
baru
bisa
menimbulkan
konsekuensi
ekonomi
seperti
perubahan
inflasi.
Dalam
konteks
hukum,
konsekuensi
hukum
adalah
akibat
yang
diatur
oleh
peraturan
perundang-undangan
jika
suatu
tindakan
dilaksanakan
atau
diabaikan.
menilai
kebaikan
suatu
tindakan
berdasarkan
hasil
akhirnya.
Karena
itu,
perencanaan
dan
pengambilan
keputusan
sering
mempertimbangkan
dampak
jangka
panjang
sebagai
bagian
dari
tanggung
jawab.