Geofisika

Geofisika adalah cabang ilmu bumi yang menggunakan prinsip fisika untuk mempelajari sifat fisik Bumi dan proses yang membentuknya. Melalui pengukuran respons materi bumi terhadap gelombang dan medan fisik, geofisika bertujuan menafsirkan struktur interior Bumi, termasuk kerak dan mantel, serta dinamika geosfer.

Metode utama geofisika meliputi seismologi (gelombang seismik, tomografi seismik), gravimetrik (variasi medan gravitasi), magnetometrik (anomal medan magnet bumi), serta geofisika listrik seperti resistivitas dan induced polarization, dan teknik magnetotellurik. Metode tambahan melibatkan georadar (GPR) dan pengukuran termal serta inversi data. Pengukuran bisa dilakukan di permukaan, di udara, atau dari dalam sumur.

Aplikasi geofisika sangat luas: eksplorasi minyak dan gas bumi, mineral, serta energi panas bumi; hidrogeologi dan evaluasi akuifer; pemetaan risiko geologi, studi struktur bawah permukaan untuk perencanaan infrastruktur; serta riset tentang interior Bumi dan dinamika mantel.

Sejarah geofisika modern berawal pada abad ke-19 dengan seismologi, dan berkembang pesat setelah Perang Dunia II melalui peningkatan teknologi pengukuran gelombang serta inversi matematika, disertai kemajuan konsep tektonik lempeng yang memperluas peran geofisika dalam geologi komprehensif.

Pendidikan geofisika tersedia sebagai program sarjana dan pascasarjana di banyak fakultas ilmu bumi, dengan lulusan bekerja di sektor energi, lembaga penelitian, universitas, dan konsultan teknik. Data dan perangkat lunak analitik menjadi bagian integral profesi ini.