Home

resistivitas

Resistivitas, dalam fisika material, adalah sifat fisik yang mengukur seberapa kuat suatu bahan menahan aliran arus listrik. Dilambangkan dengan huruf ρ (rho), resistivitas adalah sifat intrinsik bahan yang mempengaruhi kemampuan konduktifnya secara mendasar, terlepas dari ukuran atau bentuk benda tersebut. Hubungannya dengan hambatan listrik dinyatakan melalui persamaan R = ρ L / A, di mana L adalah panjang lintasan arus dan A adalah luas penampang konduktor. Satuan SI resistivitas adalah ohm-meter (Ω·m). Konduktivitas, kebalikannya, dinyatakan dengan σ = 1/ρ dan satuannya adalah siemens per meter (S/m).

Temperatur dan keadaan material mempengaruhi resistivitas. Pada logam, resistivitas biasanya meningkat dengan kenaikan suhu, sehingga hambatan

Pengukuran resistivitas dilakukan dengan berbagai teknik. Metode empat-terminal (four-point probe) dan teknik Van der Pauw umum

Aplikasi resistivitas luas, mencakup pemilihan material konduktor, studi sifat material, desain kabel listrik, sensor, serta teknik

meningkat.
Pada
banyak
semikonduktor
dan
larutan,
resistivitas
cenderung
menurun
dengan
meningkatnya
suhu
karena
peningkatan
jumlah
pembawa
muatan.
Faktor
lain
seperti
impuritas,
kristalinitas,
tekanan,
dan
fase
material
juga
dapat
mengubah
resistivitas.
dipakai
untuk
sampel
berbentuk
lembaran
atau
irisan
tipis.
Pengukuran
ini
juga
relevan
dalam
geofisika
untuk
memperkirakan
sifat
elektrik
batuan
dan
air
tanah.
geofisika
untuk
eksplorasi
sumber
daya.
Karena
bersifat
intrinsik,
resistivitas
memungkinkan
perbandingan
material
secara
mandiri
dari
ukuran
fisik
maupun
geometri
sampel.