Dorongmendorong

Dorongmendorong adalah bentuk reduplikasi leksikal dalam bahasa Indonesia yang menggabungkan kata dorong dan mendorong untuk menandai intensitas atau pengulangan tindakan mendorong. Secara harfiah, frasa ini dapat merujuk pada tindakan mendorong secara fisik, tetapi dalam penggunaan yang lebih luas juga bisa berarti dorongan atau tekanan berulang secara figuratif.

Secara etimologis, dorong berarti mendorong dengan kontak fisik, sedangkan mendorong menunjukkan dorongan yang lebih kuat atau disengaja. Reduplications seperti dorongmendorong merupakan fenomena umum dalam bahasa Indonesia, yaitu pengulangan kata yang berfungsi memperkuat makna atau menandai repetisi tindakan.

Penggunaan dorongmendorong cenderung bersifat informal dan sering muncul dalam percakapan sehari-hari, sastra kontemporer, atau media sosial. Dalam konteks fisik, kata ini dapat menggambarkan situasi kerumunan yang saling mendorong untuk maju. Secara metaforis, dapat merujuk pada tekanan sosial atau upaya untuk memberi dorongan kepada seseorang agar bertindak.

Ketepatan penggunaan dan konotasinya dipengaruhi oleh konteks: dalam komunikasi formal, bentuk ini kurang lazim dan bisa dianggap tidak baku. Karena terkait dengan tindakan kekerasan ringan di ruang publik, penulisannya biasanya disarankan dengan kehati-hatian agar tidak menimbulkan kesan agresi.

Lihat juga: reduplikasi dalam bahasa Indonesia, dorong, mendorong, dorongan.