Home

konotasinya

Konotasinya adalah makna tambahan yang melekat pada suatu kata atau frasa di luar makna denotatifnya, berupa asosiasi, nilai, emosi, atau citra budaya. Konotasi muncul dari pengalaman komunikator, konteks sosial, media, dan sejarah penggunaan bahasa.

Dalam linguistik Indonesia, konotasi sering dibahas beriringan dengan denotasi. Denotasi adalah makna literal atau referensi, sedangkan

Faktor pembentuk konotasi meliputi budaya, kelas sosial, usia, media, politik, dan tujuan komunikator. Konotasi dapat berubah

Konotasi juga penting dalam persuasi dan retorika. Dalam iklan, kata-kata dengan konotasi positif dapat meningkat-kan daya

Analisis konotasi sering melibatkan studi kontekstual, analisis wacana, atau eksperimen persepsi. Sambungan pemilihan kata, konteks, dan

konotasi
mencakup
nuansa
positif,
negatif,
atau
netral
serta
asosiasi
yang
mungkin
beragam
antar
komunitas
bahasa.
seiring
waktu
dan
berbeda
antara
daerah,
kelompok
etnis,
atau
generasi.
Contoh
umum
adalah
pilihan
kata
seperti
"rumah
mewah"
yang
menambah
citra
positif,
berbanding
dengan
"rumah
murahan"
yang
memunculkan
citra
negatif.
tarik,
sedangkan
kata
dengan
konotasi
negatif
dapat
menekankan
risiko
atau
bahaya.
Di
media
berita,
pilihan
kata
dapat
membentuk
persepsi
publik
terhadap
peristiwa.
pembaca
menghasilkan
makna
konotatif
yang
dinamis.
Karena
bersifat
subjektif,
konotasi
sering
dipelajari
dengan
menjaga
transparansi
konteks
dan
variasi
budaya.