Deskriptif

Deskriptif, dalam bahasa Indonesia, merujuk pada pendekatan atau metode yang bertujuan menggambarkan fenomena secara akurat apa adanya, tanpa mencoba menguji penyebab atau menilai kebaikan buruknya. Istilah ini digunakan di berbagai disiplin ilmu untuk menyajikan gambaran rinci tentang keadaan, sifat, atau karakter suatu objek atau kejadian.

Dalam penelitian, penelitian deskriptif (penelitian deskriptif) berfokus pada pemaparan data dan ciri-ciri utama suatu fenomena. Metode umum meliputi observasi, survei, analisis isi, dan analisis data sekunder. Hasilnya biasanya berupa ringkasan kualitatif atau kuantitatif, dengan penyajian ukuran seperti frekuensi, persentase, rata-rata, median, atau sebaran data. Deskriptif juga sering menggunakan statistik deskriptif untuk memberikan gambaran singkat mengenai data tanpa membuat generalisasi kausal.

Dalam bidang linguistik, pendekatan deskriptif menekankan bagaimana bahasa digunakan dalam praktik nyata, bukan bagaimana seharusnya seharusnya menurut aturan normatif (preskriptif). Deskriptif linguistik mencatat variasi bahasa, struktur tatabahasa yang sebenarnya dipakai penutur, serta perubahan bahasa dari waktu ke waktu.

Kelebihan pendekatan deskriptif adalah kemampuannya menyajikan gambaran akurat tentang fenomena yang diteliti. Keterbatasannya meliputi fokus pada apa adanya tanpa menjelaskan penyebab atau membuat generalisasi luas. Deskriptif sering menjadi langkah pendahuluan sebelum analisis eksplanatori atau evaluatif dilakukan.