Home

Arsenik

Arsenik adalah unsur kimia dengan simbol As dan nomor atom 33. Ia termasuk metaloid dan terdapat dalam beberapa bentuk alotrop. Secara alami arsenik ditemukan dalam mineral seperti arsenopirit (FeAsS), realgar (As4S4) dan orpiment (As2S3). Sebagian besar arsenik komersial diperoleh sebagai produk sampingan dari peleburan dan pemurnian logam.

Dari segi kimia, arsenik membentuk senyawa dalam beberapa tingkat oksidasi, terutama -3, +3, dan +5. Senyawa arsenik

Penggunaan arsenik dan senyawanya meliputi pewarna (Scheele’s green, Paris green), pestisida, serta pengawet kayu. Dalam industri

Dampak kesehatan dan lingkungan cukup serius. Senyawa arsenik inorganik merupakan kontaminan lingkungan utama dan dapat mencemari

inorganik
umumnya
sangat
toksik
dan
terkait
risiko
kanker
bila
terpapar
secara
kronis,
sedangkan
senyawa
arsenik
organik
cenderung
kurang
toksik.
Senyawa
yang
umum
dikenal
meliputi
arsenik
oksida
(As2O3),
arsenit,
dan
arsenat.
elektronika,
arsenik
adalah
unsur
pembentuk
semikonduktor
seperti
gallium
arsenide
(GaAs).
Dalam
bidang
kedokteran,
arsenik
trioxid
(As2O3)
digunakan
untuk
pengobatan
leukimia
mielositik
akut
di
bawah
pengawasan
medis.
air
tanah.
Pedoman
kadar
arsenik
dalam
air
minum
berbeda
antar
negara;
misalnya
WHO
merekomendasikan
batas
sekitar
10
mikrogram
per
liter.
Paparan
jangka
panjang
meningkatkan
risiko
kanker,
penyakit
kardiovaskular,
serta
gangguan
organ
lainnya.
Upaya
penanggulangan
meliputi
pemantauan,
remediasi
air
tanah,
dan
regulasi
penggunaan
arsenik.