Home

remediasi

Remediasi adalah serangkaian tindakan untuk mengembalikan kondisi lingkungan yang telah terkontaminasi menjadi lebih aman bagi manusia dan ekosistem. Dalam konteks lingkungan, remediasi mencakup upaya membersihkan, mengurangi, atau mengisolasi kontaminan pada tanah, air tanah, air permukaan, atau udara agar kualitas lingkungan dapat pulih dan risiko bagi kesehatan berkurang.

Jenis remediasi dibedakan antara in-situ (di lokasi) dan ex-situ (dipindahkan). Metode yang umum meliputi bioremediasi dan

Proses remediasi umumnya meliputi penilaian risiko lingkungan, studi kelayakan, perancangan rencana remediasi, implementasi di lapangan, dan

Tantangan remediasi meliputi biaya tinggi, kompleksitas situs, ketidakpastian mengenai perilaku kontaminan, risiko paparan bagi pekerja, serta

fitoremediasi
(menggunakan
mikroorganisme
atau
tanaman
untuk
menurunkan
konsentrasi
kontaminan);
soil
washing
dan
pengolahan
ulang
materi
terkontaminasi;
desorpsi
termal
atau
pembakaran
termo-reaktif;
oksidasi
kimia
atau
reduksi
untuk
mengubah
bahan
berbahaya
menjadi
zat
kurang
berbahaya;
pemulihan
air
tanah
melalui
pump-and-treat,
aerasi,
atau
air
stripping.
Perancangan
remediasi
mempertimbangkan
sifat
kontaminan,
kedalaman,
kontak
dengan
media
lingkungan,
serta
biaya
dan
dampak
operasional.
Respon
in-situ
berupaya
bekerja
tanpa
pengambilan
material,
sedangkan
ex-situ
melibatkan
pemindahan
material
untuk
perawatan.
pemantauan
pasca-remediasi
untuk
memastikan
kualitas
lingkungan
memenuhi
standar
yang
berlaku
dan
tidak
terjadi
regresi.
Pelaksanaan
biasanya
melibatkan
regulator
lingkungan,
pemangku
kepentingan,
serta
pelaporan
berkala
dan
dokumentasi
teknis.
kebutuhan
pemantauan
jangka
panjang.
Remediasi
merupakan
bagian
penting
dari
rehabilitasi
lahan
industri,
zona
bekas
tambang,
dan
area
yang
terdampak
tumpahan
atau
pelepasan
bahan
berbahaya.