terbakar

Terbakar adalah bentuk kata dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang berfungsi sebagai kata sifat dan juga kata kerja yang berarti telah terbakar atau telah tersulut api. Terbakar dibentuk dari akar kata bakar dengan awalan ter- yang menandai keadaan hasil dari suatu tindakan atau keadaan yang dialami subjek.

Penggunaannya sangat umum dalam deskripsi kejadian kebakaran: rumah terbakar, kertas terbakar, atau benda lain yang telah terkena api. Secara gramatikal, terbakar biasanya berfungsi sebagai predikat kala pasif atau sebagai kata sifat yang menjelaskan keadaan objek setelah kejadian kebakaran.

Dalam bahasa figuratif, terbakar dapat menggambarkan perasaan atau semangat yang membara, misalnya "hati terbakar karena marah" atau "semangatnya terbakar" untuk menekankan intensitas emosi.

Kata ini berasal dari akar "bakar" dengan awalan ter-, sementara kata benda terkait adalah kebakaran; hangus adalah sinonim yang menekankan keadaan terbakar hingga arang atau jejak kehancuran yang lebih parah. Perbedaan konteks sering menentukan nuansa arti, terutama antara kondisi fisik yang terlihat dan penggunaan metaforis dalam percakapan.