pemusatan

Pemusatan adalah tindakan atau proses untuk mengumpulkan, menyatukan, atau menempatkan sesuatu pada satu pusat sehingga aktivitas, sumber daya, atau kekuasaan lebih terkonsentrasi di wilayah atau entitas tersebut. Secara bahasa, kata ini berasal dari kata pusat dengan awalan pem- yang menjadikan pemusatan sebagai sebuah proses atau keadaan.

Dalam konteks pemerintahan dan kebijakan publik, pemusatan sering digunakan untuk merujuk pada sentralisasi kekuasaan, fungsi administratif, atau layanan publik. Tujuannya adalah meningkatkan koordinasi, konsistensi kebijakan, dan efisiensi operasional. Namun pemusatan juga berisiko mengurangi otonomi daerah, memperbesar jarak antara pusat keputusan dan kebutuhan lokal, serta menimbulkan respons yang lebih lambat terhadap dinamika wilayah.

Dalam perencanaan wilayah dan ekonomi, pemusatan biasanya terkait dengan konsentrasi aktivitas ekonomi, pekerjaan, dan infrastruktur di pusat kota atau zona metropolitan. Manfaatnya meliputi efek skala, akses ke jaringan pasar dan inovasi, serta peningkatan produktivitas. Dampaknya bisa berupa kemacetan, tekanan pada harga dan ketersediaan rumah, serta peningkatan ketimpangan regional antara pusat dan periphery.

Dalam organisasi dan manajemen, pemusatan keputusan berarti keputusan penting dibuat di tingkat atas. Kelebihannya meliputi arah kebijakan yang konsisten dan respons cepat terhadap krisis, sedangkan kekurangannya mencakup kurangnya partisipasi bawahan, birokratisasi, dan kemandekan respons terhadap perubahan lokal.

Pemusatan juga sering diamati dalam demografi, di mana populasi dan aktivitas lebih terkonsentrasi di kota-kota besar. Indikatornya meliputi proporsi penduduk, pekerjaan, dan layanan yang berada di pusat dibandingkan periphery.