Home

miskonsepsi

Miskonsepsi adalah pengertian keliru atau persepsi salah tentang sebuah hal, yang dapat berakar pada fakta, konsep, atau hubungan sebab akibat. Secara etimologis, kata ini berasal dari awalan mis- yang menandai penyimpangan dan konsepsi, yaitu pengertian atau persepsi manusia. Dalam kajian pendidikan, sains, dan ilmu sosial, miskonsepsi sering diartikan sebagai gagasan yang bertentangan dengan bukti yang ada meskipun dipegang secara koheren oleh individu.

Jenis miskonsepsi meliputi miskonsepsi faktual (salah tentang fakta), miskonsepsi konseptual (salah memahami konsep inti), miskonsepsi inferensial

Penyebab miskonsepsi antara lain kekurangan informasi, interpretasi yang tidak akurat terhadap bukti, transfer ide dari satu

Dampak miskonsepsi bisa menghambat pembelajaran, memicu misinformasi, dan menghambat pengambilan keputusan yang berdasar bukti. Dalam konteks

Penanggulangan miskonsepsi berfokus pada pendidikan yang berorientasi pada pemahaman konsep, pembelajaran berbasis bukti, dan pembelajaran sains

(salah
menyimpulkan
informasi),
dan
miskonsepsi
metodologis
(salah
cara
berpikir
atau
membentuk
argumen).
domain
ke
domain
lain,
bahasa
ilmiah
yang
tidak
jelas,
serta
pengaruh
budaya,
media,
dan
kelompok
sosial.
Faktor
kognitif,
seperti
heuristik
dan
bias
konfirmasi,
juga
berperan.
sosial
dan
kebijakan,
miskonsepsi
dapat
memperkuat
stereotip
atau
menunda
respons
ilmiah
yang
tepat.
yang
eksplisit
mengoreksi
ide-ide
keliru.
Strategi
meliputi
penggunaan
pernyataan
konseptual,
demonstrasi
empiris,
instruksi
berbasis
bukti,
dan
evaluasi
pemahaman
secara
formatif.
Penting
untuk
menjelaskan
definisi,
menunjukkan
kontradiksi
antara
ide
keliru
dan
bukti,
serta
mendesain
tugas
yang
menuntut
penggunaan
konsep
secara
konsisten.