mengotori

Mengotori adalah kata kerja transitif dalam bahasa Indonesia yang berarti membuat sesuatu menjadi kotor atau mencemari. Kata ini berasal dari kata dasar kotor (kotor) dengan prefiks meng- dan akhiran -i, sehingga mengindikasikan tindakan menyebabkan kotor pada objek.

Penggunaan umum mengotori meliputi dua ranah utama: fisik dan figuratif. Secara fisik, seseorang dapat mengotori barang atau lingkungan, misalnya mengotori lantai dengan tanah atau minyak. Secara figuratif, frasa ini juga digunakan untuk menggambarkan tindakan yang mencemari reputasi atau nama baik, misalnya kasus yang mengotori reputasi perusahaan.

Dalam bentuk pasif, kata ini dapat muncul sebagai terkotori, menandakan keadaan objek yang telah menjadi kotor, biasanya secara tidak sengaja. Contoh: pakaian terkotori oleh minyak, lantai terkotori oleh lumpur. Bentuk pasif diotori tidak umum tetapi mungkin masih ditemui dalam beberapa konteks.

Sinonim yang dekat meliputi mencemari dan mencemari dapat dipakai untuk konteks umum, sedangkan menodai lebih sering dipakai untuk konteks moral atau reputasi. Perbedaannya terletak pada nuansa: mengotori lebih netral, mencemari lebih umum untuk polutan atau kontaminasi, dan menodai cenderung memiliki konotasi etis atau moral yang kuat.

Lain-lain: kata ini umum ditemukan dalam bahasa lisan dan tertulis, dan tetap relevan saat mengacu pada tindakan merusak kebersihan fisik maupun reputasi. See also: mencemari, menodai, mencemarkan.