menghadiri

Menghadiri adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang bermakna hadir secara aktif pada suatu acara, pertemuan, atau kegiatan. Kata ini menekankan tindakan ikut serta sebagai peserta, tamu, atau pembicara, bukan sekadar berada di tempat tersebut.

Pembentukan kata ini berasal dari akar hadir (bermakna hadir) dengan prefiks me- dan sufiks -i, sehingga menjadi verba transit: menghidari? No, menghadiri. Objek langsungnya adalah acara atau kegiatan yang dihadiri, misalnya rapat, seminar, konferensi, atau undangan. Contoh kalimat: Dia menghadiri rapat kemarin; Perusahaan itu menghadiri konferensi internasional.

Bentuk pasifnya adalah dihadiri, yang menegaskan bahwa suatu acara atau delegasi menerima kehadiran orang lain: Rapat itu dihadiri banyak orang. Selain itu, terdapat kata kehadiran sebagai noun yang berarti keadaan hadir atau keikutsertaan. Contoh: kehadiran peserta sangat penting dalam sebuah forum. Perbedaan utama antara hadir dan menghadiri terletak pada fokusnya: hadir lebih menekankan keberadaan fisik di tempat, sedangkan menghadiri menekankan tindakan ikut serta pada acara tersebut.

Konteks penggunaan menghadiri relatif formal dan umum dipakai dalam bahasa tulis atau komunikasi resmi. Sinonim yang dekat adalah menghadiri acara yang lebih spesifik, sementara antonimnya adalah tidak hadir atau absen. Mengetahui perbedaan ini membantu penutur bahasa Indonesia memilih bentuk yang tepat sesuai nuansa keikutsertaan dalam suatu kegiatan.