manusiamesin

Manusiamesin, atau manusia mesin, adalah konsep yang merujuk pada integrasi teknologi mesin dengan tubuh manusia untuk meningkatkan kemampuan biologis, memulihkan fungsi yang hilang, atau keduanya. Sistem manusiamesin mencakup prostesis canggih, implan biomedis, antarmuka otak–komputer, serta perangkat eksternal seperti eksoskeleton dan sensor yang terhubung dengan sistem saraf.

Sejarah gagasan ini berangkat dari gagasan cybernetik dan rekayasa prostetik. Objek awal berupa alat bantu sederhana, lalu berkembang sejak kedokteran modern dengan implan koklea untuk pendengaran, prostesis tangan yang dikendalikan sinyal otot, hingga antarmuka otak–komputer untuk kendali perangkat melalui aktivitas otak.

Teknologi utama meliputi prostesis terkontrol listrik atau hidraulik; implan saraf yang menghubungkan neuron dengan komputer; antarmuka otak–komputer (BCI) untuk mengarahkan perangkat eksternal langsung dari aktivitas otak; eksoskeleton yang meningkatkan kekuatan fisik; serta perangkat sensorik seperti implant retina atau implant koklea untuk restorasi indera.

Berbagai aplikasi meliputi rehabilitasi medis, bantuan fungsi motorik dan sensorik bagi penyandang disabilitas, peningkatan kapasitas kerja di industri melalui eksoskeleton, serta bidang penelitian dan pertahanan. Isu etis meliputi identitas, otonomi, akses, privasi data saraf, keamanan siber, dan dampak sosial-ekonomi.

Masa depan manusia mesin diperkirakan semakin terintegrasi, dengan peningkatan keamanan, regulasi, dan kesetaraan akses. Perdebatan antara terapi dan peningkatan masih berlangsung, serta implikasinya terhadap identitas manusia, privasi, dan struktur sosial.