limbikus

Limbikus, atau sistem limbik, adalah sekumpulan struktur otak yang berperan penting dalam pengolahan emosi, motivasi, pembelajaran, memori, dan respons terhadap indra penciuman. Struktur ini terletak di sepanjang bagian medial otak, sekitar tepi korpus kalosum dan bagian atas batang otak, dan berfungsi sebagai penghubung antara sistem emosi dengan area kognitif seperti korteks prefrontal.

Struktur utama yang sering disebut dalam sistem limbik meliputi amigdala, hippocampus, hipotalamus, gyrus cingulus, forniks, badan mamiler, serta korteks parahippocampal. Nucleus accumbens juga sering dipandang sebagai bagian dari jalur reward yang terkait dengan limbik. Bersama-sama, struktur-struktur ini membentuk jaringan yang memungkinkan emosi diproses, memori jangka panjang dibentuk dan diakses, serta respons perilaku dan otonom terhadap rangsangan.

Fungsi limbikus meliputi regulasi emosi, pembentukan dan pemanggilan memori episodik, pengendalian respons hormonal dan autonomi melalui hipotalamus, serta peran dalam pembelajaran berhubungan dengan motivasi dan reward. Interaksi dengan korteks prefrontal mendukung kontrol kognitif atas emosi dan keputusan perilaku, menjadikan limbikus sebagai bagian penting dari adaptasi perilaku manusia.

Sejarah konsep limbikus berasal dari gagasan bahwa daerah tersebut membentuk “lingkaran” di sekitar batang otak. Istilah ini diperkenalkan dalam konteks teori sistem limbik yang dikembangkan oleh ilmuwan seperti Paul D. MacLean. Dalam pendekatan modern, pandangan limbikus lebih dilihat sebagai jaringan yang saling berhubungan, bukan sekadar himpunan struktur tunggal, dengan batas-batas dan fungsi yang terus berkembang seiring kemajuan penelitian.