lampiran

Lampiran adalah bagian dari dokumen yang berisi informasi pendukung yang terpisah dari isi utama tetapi relevan untuk konteksnya. Lampiran dapat menjaga kelengkapan dan kejelasan dengan meletakkan data, bukti, atau contoh yang tidak praktis dimasukkan dalam teks utama. Dalam dokumen formal, lampiran sering dipakai pada surat resmi, laporan, proposal, perjanjian, atau kebijakan untuk menyajikan tabel, grafik, data mentah, gambar, peta, formulir, atau dokumen pendukung lainnya.

Secara umum lampiran diberi judul atau label seperti Lampiran A, Lampiran B, atau Lampiran I, II, dan dirujuk dalam isi utama dengan frasa seperti 'lihat lampiran' atau 'terlampir'. Urutan dan konsistensi penting untuk memudahkan pembaca menelusuri materi pendukung. Setiap lampiran sebaiknya memiliki keterangan singkat tentang isinya, tanggal, sumber data, dan identitas penanggung jawab.

Dalam konteks digital, lampiran bisa berupa file terpisah yang dilampirkan bersama dokumen utama (PDF, Excel, gambar), atau bagian terstruktur dalam dokumen elektronik. Nama file dan versinya perlu jelas agar tidak membingungkan. Pada dokumen resmi, lampiran sering disertai tanda tangan atau stempel jika diwajibkan dan disimpan sebagai bagian dari arsip.

Dengan menjaga privasi, contoh data sensitif perlu diperlakukan sesuai kebijakan organisasi, misalnya dengan melakukan penyuntingan atau menyertakan data yang dianonimkan jika diperlukan. Lampiran meningkatkan transparansi, akurasi, dan kemampuan verifikasi tanpa membebani narasi utama dengan detail bertele-tele.