ketidakringkasan
Ketidakringkasan adalah sifat teks atau pidato yang tidak cukup ringkas, di mana informasi disampaikan secara panjang lebar, berbelit, atau berulang tanpa kebutuhan.
Istilah ini berasal dari kata ringkas yang berarti singkat, dengan awalan ketidak- menandakan lawan atau ketidakterlaksanaannya.
Ketidakringkasan dapat terjadi pada teks tertulis maupun pidato, misalnya laporan, esai, presentasi, atau dokumen kebijakan.
Karakteristiknya mencakup kalimat panjang tanpa struktur jelas, redundansi, keterangan bertele-tele, dan perincian yang tidak menambah pemahaman.
Penyebabnya beragam, antara lain norma gaya yang mengutamakan kelengkapan informasi, kurangnya penyuntingan, serta upaya menjelaskan semua
Dampaknya termasuk menurunnya kejelasan, hilangnya perhatian pembaca, serta peningkatan waktu pemrosesan informasi.
Upaya mengatasi ketidakringkasan meliputi penyuntingan untuk memangkas kalimat yang tidak perlu, mengubah gaya menjadi lebih langsung,
Dalam praktik komunikasi, banyak konteks menilai keseimbangan antara kelengkapan fakta dan keringkasan sebagai tujuan utama.