Home

keretakan

Keretakan adalah keadaan terbentuknya celah atau retak pada suatu bahan, permukaan, atau struktur. Istilah ini umum dipakai dalam geologi, teknik sipil, material science, dan konstruksi untuk menggambarkan adanya kerusakan atau perubahan dimensi akibat tekanan, perubahan suhu, atau proses kimia.

Penyebab keretakan meliputi beban mekanik, perubahan suhu, pengeringan atau pengerasan, cacat produksi, serta agen kimia seperti

Jenis keretakan dapat beragam, mulai dari retak halus yang terlihat di permukaan hingga retak lebar yang mengganggu

Deteksi keretakan dilakukan melalui inspeksi visual, serta uji non-destruktif seperti ultrasonik, radiografi, atau termografi inframerah. Pengukuran

korosi
atau
reaksi
kimia
lain.
Pada
batuan
dan
tanah,
keretakan
bisa
berupa
retakan
alami
(joint)
atau
patahan
struktural.
Pada
material
buatan
seperti
beton,
kayu,
logam,
atau
keramik,
keretakan
bisa
bersifat
permukaan
(retak
halus)
atau
menyebar
hingga
menembus
penuh
elemen
(retak
melalui).
kekuatan
struktural.
Dalam
geologi,
keretakan
juga
mencakup
celah
yang
terbentuk
karena
pergerakan
massa
batuan
atau
perubahan
tekanan
hidrostatik.
Dampak
keretakan
tergantung
pada
konteksnya;
dalam
konstruksi,
retak
bisa
menurunkan
kekuatan,
meningkatkan
kebocoran
air,
atau
mempercepat
kerusakan
lebih
lanjut.
Dalam
konteks
geologi,
keretakan
dapat
mempengaruhi
aliran
air,
keausan
formasi,
atau
evolusi
lanskap.
lebar
retak
dan
pemantauan
perkembangan
dilakukan
dengan
crack
gauge
atau
pengamatan
berkala.
Pencegahan
dan
penanganan
meliputi
desain
yang
tepat,
pemilihan
material
tahan
lingkungan,
pengendalian
kelembapan
dan
suhu,
perawatan
kualitas,
serta
rekayasa
perbaikan
seperti
injeksi
grouting
atau
penambalan,
jika
diperlukan.