Home

dilatasi

Dilatasi adalah proses pembesaran atau pelebaran suatu struktur tubular seperti pembuluh darah, saluran organ, rongga tubuh, atau pupil mata. Istilah ini sering dipakai dalam konteks medis untuk menggambarkan perubahan ukuran saluran atau rongga karena mekanisme fisiologis maupun patologis.

Dilatasi dapat dibedakan berdasarkan beberapa karakter: fisiologis atau patologis, akut atau kronis, serta difus (menyebar luas)

Beberapa contoh dilatasi yang sering ditemui adalah:

- Dilatasi pupil mata (mydriasis) akibat rangsangan simpatik, penggunaan obat tertentu, atau gangguan saraf.

- Dilatasi serviks selama persalinan, yang merupakan bagian dari proses kesiapan lahir.

- Dilatasi saluran empedu (dilatasi duktus bilier) yang dapat terjadi pada obstruksi saluran empedu atau penyakit hati.

- Dilatasi esofagus pada gangguan seperti achalasia.

Diagnosis biasanya mengandalkan pemeriksaan klinis ditambah pemeriksaan penunjang imaging seperti ultrasonografi, CT, atau MRI untuk mengukur

Secara umum, dilatasi mencerminkan perubahan ukuran suatu struktur karena faktor fungsional, patologis, atau kombinasi keduanya. Istilah

atau
fokal
(terlokalisasi).
Dilatasi
fisiologis
terjadi
sebagai
respons
normal
terhadap
kebutuhan
tubuh,
misalnya
pupil
mata
yang
membesar
dalam
keadaan
gelap.
Dilatasi
patologis
muncul
karena
gangguan,
seperti
sumbatan,
inflamasi,
atau
gangguan
saraf
yang
menyebabkan
pelebaran
berkelanjutan.
ukuran
dan
menentukan
penyebab.
Penanganannya
bergantung
pada
etiologi;
menghilangkan
sumbatan,
mengobati
infeksi
atau
peradangan,
serta
tindakan
bedah
atau
intervensi
lain
dapat
diperlukan.
terkait
meliputi
dilatasi
secara
umum,
distensi,
dan
pelebaran
kanal
atau
rongga.