ultrasonografi

Ultrasonografi, atau USG, adalah teknik pengimagingan medis yang menggunakan gelombang ultrasonik frekuensi tinggi untuk menghasilkan citra dinamis jaringan tubuh. Transduser yang ditempatkan di kulit memancarkan gelombang suara dan menerima echo yang dipantulkan oleh perbedaan konduktivitas tisu; perangkat pengolah menghasilkan gambar berdasarkan waktu tempuh gelombang dan intensitas echo. Beberapa mode yang umum adalah B-mode untuk citra dua dimensi, M-mode untuk gerakan, dan Doppler untuk menilai aliran darah.

Perangkat USG meliputi transduser, unit pembangkit/penerima sinyal, layar monitor, serta perangkat penyebar gel. Gelombang elastografi, speckle tracking, dan 3D/4D imaging adalah variasi modern. Doppler bisa berupa warna (color Doppler) atau kontinual untuk menilai kecepatan dan arah aliran.

Aplikasi klinis utama meliputi pemeriksaan obstetri (monitor kehamilan, perkembangan janin), kardiologi (ekokardiografi), abdomen (hepatobiliar, ginjal), pelvis, muskuloskeletal, urologi, serta pemeriksaan pembuluh darah.

Keunggulan USG adalah ketersediaan luas, biaya relatif rendah, tidak menggunakan radiasi ionisasi, dan dapat dilakukan secara real-time. Keamanan tinggi, namun tetap memperhatikan faktor seperti indeks kumulatif paparan dan kenyamanan pasien. Keterbatasannya termasuk resolusi terbatas pada struktur kecil atau di belakang gas usus / tulang; operator dependency; dan tidak selalu dapat membedakan jaringan secara spesifik seperti teknik MRI atau CT.

Prosedur USG umumnya cepat, tanpa persiapan rumit, dengan gel yang dioleskan di kulit dan transduser digerakkan untuk menjangkau area yang ditentukan. Perkembangan terkini mencakup perangkat portabel, Doppler warna, elastografi untuk kekakuan jaringan, dan gambar 3D/4D untuk visualisasi yang lebih rinci.