biyostatistik

Biyostatistik adalah cabang ilmu statistik yang diterapkan pada masalah biologis dan kesehatan. Bidang ini mencakup perencanaan, pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang muncul dari penelitian biomedis, ekologi, kesehatan masyarakat, dan bidang terkait. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kesimpulan yang dapat diandalkan mengenai hubungan sebab-akibat, efikasi intervensi, serta faktor risiko yang mempengaruhi populasi.

Aktivitas utama meliputi perencanaan studi (perhitungan ukuran sampel, randomisasi, blinding), manajemen data, pemodelan statistik, dan inferensi. Teknik umum meliputi uji hipotesis, estimasi parameter, regresi linier dan nonlinier, analisis kelangsungan hidup, data longitudinal, desain studi kohort, studi kasus-kontrol, serta meta-analisis. Biyostatistik juga menggunakan model probabilistik untuk memformulasikan ketidakpastian dan variasi data.

Bidang aplikasi meliputi riset klinis, epidemiologi, kesehatan masyarakat, genetika, lingkungan, veteriner, dan evaluasi program. Data yang dianalisis berasal dari uji klinik, rekam medis, surveilans penyakit, eksperimen laboratorium, serta studi observasional. Peran biostatistik sangat penting dalam penilaian efektivitas intervensi, keamanan obat, identifikasi faktor risiko, serta perencanaan kebijakan berbasis bukti.

Pendidikan dan profesi terkait meliputi biostatistikawan yang umumnya memiliki gelar magister atau doktor dalam statistika atau biostatistik. Mereka bekerja di universitas, lembaga pemerintah, industri farmasi, rumah sakit, dan organisasi riset. Kolaborasi dengan peneliti klinik dan ilmuwan lain diperlukan untuk menerjemahkan analisis statistik menjadi keputusan praktis.