bersikap

Bersikap adalah bentuk verba dalam bahasa Indonesia yang berarti mengambil suatu sikap, attitude, atau pola perilaku tertentu dalam menghadapi situasi. Kata ini berasal dari kata sikap dengan awalan ber-, yang menandakan keadaan atau tindakan yang sedang dilakukan oleh subjek. Secara umum, bersikap merujuk pada cara seseorang bertindak, merespons, menilai, atau memperlakukan orang lain dalam konteks tertentu.

Kegunaan utama bersikap adalah untuk mengekspresikan atau menegaskan posisi batin seseorang tanpa selalu menilai tindakannya sebagai fakta tindakan fisik. Bersikap biasanya diikuti oleh frasa penjelas seperti bersikap netral, bersikap sopan, bersikap tegas, atau bersikap skeptis. Nuansanya berkaitan dengan pilihan mental dan strategi interpersonal yang diambil dalam situasi tertentu, misalnya di lingkungan kerja, hubungan pribadi, atau media politik.

Perbedaan utama dengan berperilaku adalah fokus bermakna pada sikap atau pendirian lebih daripada sekadar tindakan yang terlihat. Namun keduanya sering tumpang tindih, karena suatu sikap dapat tercermin dalam perilaku. Istilah bersikap juga umum digunakan dalam diskusi publik untuk menilai bagaimana pihak tertentu menanggapi isu atau konflik, misalnya bersikap adil, bersikap profesional, atau bersikap tegas terhadap pelanggaran.

Contoh kalimat: Organisasi diimbau bersikap transparan dan akuntabel. Pemerintah bersikap tegas terhadap pelanggaran keamanan.