beralasan

Beralasan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang berarti memiliki alasan, memberikan alasan, atau bersifat membenarkan suatu tindakan atau pendapat. Secara umum, kata ini merujuk pada tindakan menyatakan pembenaran atau penjelasan atas sesuatu.

Etymologi dan pembentukan kata: beralasan dibentuk dari kata dasar alasan, yaitu alasan atau sebab, dengan awalan ber- yang menandai keadaan atau tindakan yang terkait dengan subjek. Sehingga maknanya secara harfiah adalah “memiliki alasan” atau “menyampaikan alasan.”

Penggunaan dan nuansa: beralasan sering dipakai untuk menggambarkan proses memberikan pembenaran. Dalam konteks netral, hal ini bisa mencerminkan argumen yang koheren atau rasional. Namun, dalam konteks kritis, beralasan juga bisa membawa konotasi meragukan atau dianggap sebagai “alasan” yang lemah atau merinci pembenaran yang hanya dijadikan alasan untuk menghindar atau menunda tindakan. Contoh netral: Dia beralasan bahwa ia terlambat karena macet. Contoh netral lain: Perusahaan beralasan bahwa kebijakan baru diperlukan untuk efisiensi. Contoh dengan nuansa negatif: Dia beralasan terlalu banyak kerja sebagai alasan tidak memenuhi tenggat.

Tata bahasa: beralasan biasanya diikuti klausa yang memperkenalkan alasan, misalnya beralasan bahwa atau beralasan karena. Subjeknya bisa beragam, seperti orang, organisasi, atau pihak tertentu. Secara sinyalik, penggunaannya tergantung pada konteks dan tujuan pembicaraan, apakah untuk menjelaskan secara jujur atau untuk membenarkan tindakan secara retoris.

Lihat juga: alasan, beralasan sebagai bentuk ekspresi pembenaran.