Sufiksasi

Sufiksasi adalah proses pembentukan kata melalui penambahan sufiks pada akar kata atau morfem dasar. Proses ini umum ditemukan di banyak bahasa dan bisa berfungsi untuk membentuk kata baru (sufiks derivasional) maupun untuk menandai informasi gramatikal seperti waktu, jumlah, atau kasus (sufiks infleksional).

Dalam sufiksasi, sufiks derivasional berperan mengubah makna atau kelas kata, misalnya mengubah kata kerja menjadi kata benda atau sebaliknya. Sufiks infleksional, sebaliknya, menambah informasi gramatikal tanpa banyak mengubah arti pokok kata, seperti menandai jamak, waktu, atau aspek lainnya. Banyak bahasa menunjukkan kombinasi kedua jenis sufiks ini dalam membentuk kata yang kompleks dan kaya makna.

Jenis sufiksasi bisa berbeda menurut bahasa. Beberapa bahasa adalah aglutinatif, dengan rangkaian sufiks yang jelas dan terpisah untuk setiap unsur makna, seperti Turki atau Finlandia. Bahasa lain lebih fusional, di mana satu sufiks membawa beberapa fungsi makna sekaligus. Ada pula bahasa yang lebih analitik, dengan sedikit atau tanpa infleksi, sehingga sufiksasi berperan lebih sedikit.

Di Indonesia, sufiksasi sangat produktif. Sufiks umum seperti -kan, -i, -an sering dipakai untuk membentuk bentuk kata kerja turunan maupun kata benda dari bentuk verbal. Contoh sederhana: tulis (tulis) dapat menjadi tuliskan (perintah untuk menuliskan sesuatu) atau tulisan (hasil tindakan menuliskan). Sufiksasi juga berinteraksi dengan prefiks dan proses morfologis lain dalam pembentukan kata yang lebih kompleks.

Pemahaman sufiksasi penting dalam linguistik, leksikografi, dan pemrosesan bahasa alami karena mempengaruhi cara kata dibentuk, ditafsirkan, dan dicari dalam teks.