Mengasosiasikan

Mengasosiasikan adalah bentuk kata kerja transitif dalam bahasa Indonesia yang berarti membentuk hubungan atau kaitan antara dua hal, sering berupa hubungan antara ide, objek, contoh, atau pengalaman. Proses ini dapat bersifat kognitif, seperti mengaitkan kata baru dengan gambaran yang sudah dikenal, atau relasional, seperti menghubungkan suatu peristiwa dengan penyebabnya.

Etimologinya berasal dari kata dasar asosiasi, yang dalam bahasa Indonesia dipinjam dari bahasa asing, umumnya melalui bahasa Belanda dan bahasa Inggris, yaitu associate/association, serta melalui perkembangan kosakata Melayu-Indonesia.

Mengasosiasikan sering digunakan dalam konteks pembelajaran, psikologi, linguistik, dan komunikasi. Dalam pembelajaran bahasa, misalnya guru mendorong siswa untuk mengasosiasikan kosakata baru dengan gambar atau situasi konkret. Dalam psikologi, proses ini merujuk pada pembentukan asosiasi mental antara stimulus dan respons. Secara sosial, seseorang bisa mengasosiasikan identitas atau atribut tertentu dengan kelompok atau peristiwa.

Contoh kalimat: Siswa mengasosiasikan kata kerja baru itu dengan gerak tubuh yang tepat. Banyak orang mengasosiasikan warna merah dengan bahaya. Peneliti mengasosiasikan pola perilaku dengan faktor lingkungan.

Lihat juga: asosiasi, asosiasi sosial, kognisi.