Ketimpangan

Ketimpangan adalah keadaan di mana sumber daya, peluang, dan hasil ekonomi tidak terdistribusi secara merata di antara anggota suatu masyarakat. Ketimpangan dapat bersifat ekonomi maupun sosial, dan bisa muncul antar individu, rumah tangga, daerah, maupun kelompok demografis seperti gender, etnis, atau usia.

Jenis utama ketimpangan meliputi ketimpangan pendapatan, kekayaan, akses terhadap layanan dasar (pendidikan, kesehatan), pekerjaan, serta kesempatan untuk mobilitas sosial. Ketimpangan regional sering terlihat antara kota besar dan daerah pedesaan, maupun antara wilayah dengan tingkat infrastruktur dan peluang yang berbeda.

Pengukuran ketimpangan umumnya menggunakan koefisien Gini, Palma, atau Theil, serta pembagian pendapatan pada kelompok atas dan bawah. Selain itu, ukuran kekayaan, indeks akses terhadap layanan publik, dan indikator kemiskinan relatif juga dipakai untuk menilai tingkat ketimpangan di suatu negara atau daerah.

Penyebab ketimpangan bersifat kompleks dan saling berinteraksi. Faktor utama meliputi pertumbuhan ekonomi yang tidak merata, kemajuan teknologi dan otomatisasi yang mengubah pasar tenaga kerja, kebijakan fiskal dan pajak, kualitas pendidikan, diskriminasi, serta faktor geografis dan urbanisasi. Ketimpangan juga dapat dipengaruhi oleh dinamika pasar kerja, termasuk tingkat pekerjaan informal dan perlindungan tenaga kerja.

Dampaknya meliputi rendahnya mobilitas sosial, dampak buruk pada kesehatan dan pendidikan, partisipasi tenaga kerja yang tidak merata, serta potensi ketidakstabilan sosial dan pertumbuhan ekonomi yang lemah jika ketimpangan terlalu tinggi.

Penanganan kebijakan menekankan redistribusi pendapatan melalui pajak progresif, transfer tunai, dan program jaminan sosial; peningkatan akses ke pendidikan dan layanan kesehatan; investasi infrastruktur dan pengembangan wilayah; serta kebijakan upah dan perlindungan tenaga kerja untuk mengurangi ketimpangan secara berkelanjutan. Ketimpangan dipandang sebagai fenomena yang membutuhkan pendekatan lintas sektor dan evaluasi berkelanjutan.