Ditekankan

Ditekankan adalah kata kerja berjenis pasif dalam bahasa Indonesia yang berasal dari kata kerja menekankan. Secara harfiah, ditekankan berarti sesuatu telah diberi penekanan, ditegaskan, atau disorot oleh seseorang atau oleh konteksnya. Fungsi gramatikalnya adalah menunjukkan bahwa perhatian, fokus, atau penegasan telah diberikan pada suatu hal tanpa menyebut agen yang melakukan penekanan.

Secara morfologis, awalan di- menandai bentuk pasif; bentuk dasar tekankan berasal dari menekankan dengan perubahan vokal yang terjadi pada kata kerja turunan. Karena bersifat pasif, subjek dalam kalimat berbunyi menerima tindakan penekanan, sehingga agen yang melakukannya sering tidak disebut secara eksplisit. Hal ini memungkinkan penekanan yang bersifat umum atau terinduksi oleh konteks.

Penggunaan ditekankan umum ditemukan dalam teks formal, laporan analitis, dokumen kebijakan, presentasi, dan laporan penelitian. Frasa ini menandakan bahwa suatu poin, topik, atau aspek tertentu sengaja dijadikan fokus utama, bukan sekadar muncul secara pasif dalam narasi.

Contoh kalimat memungkinkan untuk memahami nuansa maknanya: Dalam pedoman operasional, keselamatan kerja ditekankan sebagai prioritas utama. Laporan evaluasi menekankan perlunya data yang akurat, yaitu poin yang ditekankan di bagian pendahuluan. Namun, ditekankan juga bahwa selain fokus pada satu hal, konteks keseluruhan tetap dipertimbangkan.

Salah satu kata terkait adalah penekanan (kata benda) yang merujuk pada proses atau hasil penekanan itu sendiri. Ditekankan sering dipakai sebagai alternatif netral untuk menunjukkan bahwa penegasan telah dilakukan tanpa menonjolkan agen pelakunya.