Distilasi

Distilasi adalah proses pemisahan campuran dengan memanfaatkan perbedaan titik didih komponen-komponennya. Campuran dipanaskan hingga sebagian komponen menguap, uap kemudian didinginkan di kondensor menjadi cairan yang disebut distilat. Prinsip utama distilasi adalah kemampuan beberapa zat menguap lebih mudah daripada yang lain pada suhu tertentu.

Perangkat utama meliputi ketel (wadah pemanas), kolom pemisah (untuk distilasi fraksional), kondensor untuk mendinginkan uap, serta bejana penampung distilat. Prosesnya melibatkan pemanasan, penguapan, kondensasi, dan pengumpulan fraksi. Kolom fraksi meningkatkan pemisahan dengan jalur aliran uap yang berulang.

Jenis distilasi: distilasi sederhana untuk campuran dengan perbedaan titik didih yang besar; distilasi fraksional menggunakan kolom fraksi untuk pemisahan dengan perbedaan titik didih dekat; distilasi uap memakai uap air untuk zat sensitif panas seperti minyak esensial; distilasi vakum menurunkan tekanan untuk menurunkan titik didih dan mencegah kerusakan panas pada zat tertentu.

Aplikasi distilasi luas, mencakup pemurnian alkohol dan air, penyulingan minyak bumi dan produk kimia, produksi minyak atsiri, pemurnian zat kimia, serta pemisahan komponen-komponen lain dalam industri kimia dan laboratorium analitik.

Sejarah distilasi berasal dari zaman kuno. Catatan tertua berasal dari para ahli kimia Persia dan alkemis Arab, seperti Jābir ibn Hayyan, yang mengembangkan teknik penyulingan. Pada abad ke-19, distilasi menjadi bagian penting industri kimia dengan kemajuan kolom fraksi dan peralatan yang lebih canggih.