Cedera

Cedera adalah kerusakan pada tubuh yang disebabkan oleh gaya eksternal, trauma, atau kondisi medis yang merusak jaringan. Cedera dapat terjadi kapan saja, melalui kecelakaan, aktivitas fisik, atau paparan zat tertentu, dan bisa melibatkan kulit, otot, tulang, sendi, atau organ internal. Penanganannya tergantung pada jenis, lokasi, dan keparahannya.

Cedera traumatik mencakup luka lecet, robek, memar, patah tulang, keseleo (cedera pada ligamen), dislokasi, dan cedera kepala seperti gegar otak. Cedera non-traumatik berasal dari penggunaan berlebihan, pekerjaan repetitif, peradangan tendon (tendonitis), atau nyeri kronis. Penilaian awal biasanya mempertimbangkan tingkat keparahan dan dampaknya terhadap fungsi.

Pertolongan pertama pada cedera akut meliputi istirahat, es pada 15–20 menit beberapa kali dalam 24 jam pertama, kompresi, dan elevasi untuk mengurangi pembengkakan. Luka terbuka perlu dibersihkan dengan air bersih, ditutup dengan perban steril, dan dinilai oleh tenaga kesehatan bila pendarahan berat atau cedera struktural berat terjadi. Analgesik dapat membantu nyeri, tetapi penggunaan obat tertentu sebaiknya mengikuti petunjuk tenaga medis.

Pencegahan cedera meliputi pemanasan sebelum beraktivitas, penggunaan alat pelindung, teknik yang benar saat berolahraga, dan praktik ergonomi kerja untuk mengurangi risiko cedera pada leher, bahu, punggung, tangan, serta kaki. Perawatan lanjut, termasuk fisioterapi, bisa diperlukan untuk pemulihan fungsi jangka panjang.

Prognosis cedera bervariasi; sebagian sembuh dalam beberapa hari hingga minggu, beberapa memerlukan rehabilitasi lebih lama. Segera cari bantuan medis jika muncul nyeri berat, deformitas, kesulitan bergerak, pendarahan berat, atau tanda gegar otak.