transposoni
Transposoni adalah elemen genetik yang dapat berpindah dari satu lokasi ke lokasi lain dalam genom. Pergerakan ini dikenal sebagai mobilisasi transposon dan telah ditemukan pada hampir semua organisme. Konsepnya pertama kali dipublikasikan setelah temuan Barbara McClintock pada jagung, yang menyebutnya "gen lompat". Transposon berkontribusi pada variasi fenotipe dan telah menjadi faktor penting dalam evolusi genom.
Klasifikasinya utama dibagi menjadi dua kelompok: transposon DNA dan retrotransposon. Transposon DNA bergerak melalui mekanisme cut-and-paste
Mekanisme mobilisasi transposon dapat menyebabkan mutasi, delesi, duplikasi, atau rearrangements kromosom. Selain itu, sisipan elemen ini
Organisme memiliki lapisan pengamanan untuk membatasi aktivitas transposon, misalnya melalui metilasi DNA, siRNA, dan mekanisme silencing
Penelitian transposon menggunakan model seperti bakteri, Drosophila, dan organisme mamalia untuk memahami mekanisme mobilisasi, regulasi, dan