tingkatmikro

Tingkat mikro adalah tingkat analisis yang berfokus pada individu, rumah tangga, kelompok kecil, serta interaksi sosial sehari-hari. Istilah ini sering dipakai bersama tingkat makro (kejadian berskala besar seperti perekonomian nasional) dan tingkat meso (organisasi, komunitas, jaringan institusional). Dalam praktik penelitian, tingkat mikro mengeksplorasi perilaku, preferensi, interaksi sosial, serta dinamika yang muncul dari keputusan individu.

Dalam konteks akademik, tingkat mikro sering terkait dengan mikroekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan produsen, harga, penawaran-permintaan, serta alokasi sumber daya pada unit terkecil. Dalam sosiologi dan antropologi, tingkat mikro menekankan interaksi tatap muka, konstruksi identitas, norma sosial, dan proses sosial yang muncul dari tindakan individu maupun kelompok kecil. Penerapan kebijakan di tingkat mikro mencakup program yang menargetkan individu atau rumah tangga, seperti bantuan tunai, program pinjaman mikro, atau intervensi berbasis perilaku.

Metodologi tingkat mikro cenderung menggunakan data yang granular, berasal dari survei rumah tangga, wawancara kualitatif, atau catatan administrasi pribadi. Analisis yang umum dipakai meliputi regresi pada data individu, analisis jalur, atau studi kasus. Kelemahan pendekatan mikro antara lain potensi bias akibat konteks lokal, kurangnya perhatian terhadap struktur sosial yang lebih luas, serta sulitnya generalisasi ke tingkat yang lebih tinggi.

Hubungan dengan tingkat lain penting dalam kebijakan publik dan penelitian: kebijakan yang efektif sering memerlukan integrasi antara tingkat mikro, meso, dan makro. Contohnya program kesejahteraan perlu didukung oleh konteks institusional dan kondisi ekonomi makro untuk mencapai dampak yang berkelanjutan. Lihat juga makro dan meso.