Home

osiloskop

Osiloskop adalah alat ukur elektronik yang menampilkan tegangan sinyal terhadap waktu dalam bentuk grafik. Instrumen ini memungkinkan pengguna mengamati bentuk gelombang, amplitudo, frekuensi, durasi, dan kestabilan sinyal secara visual.

Prinsip kerjanya sederhana: sebuah probe menyentuh titik sinyal dan mengubahnya menjadi sinyal gambar pada layar. Sumbu

Ada dua kategori utama osiloskop: analog (CRT) dan digital (DSO). Osiloskop analog menampilkan sinyal secara langsung

Aplikasinya luas: desain dan debugging sirkuit elektronik, verifikasi sinyal pada peralatan komunikasi, analisis gelombang pada perangkat

Sejarah singkatnya mencakup pengembangan instrumen tersebut pada abad ke-20. Perkembangan teknis didorong oleh perusahaan seperti Tektronix

horizontal
mewakili
waktu,
sementara
sumbu
vertikal
mewakili
tegangan.
Banyak
osiloskop
juga
menggunakan
trigger
untuk
memulai
pemuatan
gambar
pada
momen
yang
konsisten,
sehingga
waveform
terlihat
stabil
pada
layar.
pada
layar
tabung
sinar
katoda,
sedangkan
osiloskop
digital
melakukan
sampling
sinyal
untuk
penyimpanan,
analisis,
dan
rekam-jejak.
DSOs
biasanya
menawarkan
bandwidth
lebih
tinggi,
memory
depth
yang
besar,
fasilitas
pengukuran
otomatis,
fungsi
matematika,
dan
opsi
analisis
spektral
seperti
FFT.
Fitur
umum
lainnya
meliputi
probe
dengan
kompensasi,
mode
triggering
(edge,
pulse,
video,
single),
serta
kemampuan
menampilkan
beberapa
jejak
dan
operasi
aljabar.
daya,
otomasi
industri,
dan
servis
perangkat
elektromekanis.
Osiloskop
juga
dipakai
dalam
pendidikan
teknik
untuk
mengilustrasikan
perilaku
sinyal
dan
respons
sirkuit.
dan
Hewlett-Packard,
yang
mempopulerkan
osiloskop
modern
dengan
kemampuan
digital
dan
desain
yang
lebih
portabel.