Home

mukoziliar

Mukoziliar, atau sistem mukosiliar, adalah komponen utama pertahanan saluran napas yang melibatkan epitel bersilia, lendir yang disekresikan sel goblet, dan gerak silia. Fungsi utamanya adalah mengangkut partikel inhalasi, bakteri, dan debris ke arah faring untuk dibuang.

Lendir menjerat partikel, membentuk lapisan yang bergerak di atas lapisan cairan perikiliar. Silia berdenyut secara terkoordinasi

Anatomi utama mencakup saluran napas bagian atas dan bawah, terutama trakea dan bronkus. Sel bersilia berkoordinasi

Fungsi mukosiliar sangat bergantung pada hidrasi permukaan saluran napas dan kualitas mukus. Dehidrasi, infeksi, rokok, dan

Gangguan mukosiliar berhubungan dengan respons defensif yang menurun, misalnya pada disfungsi silia primer (Kartagener). Pada fibrosis

Penilaian dan manajemen meliputi teknik pembersihan jalan napas, humidifikasi, penggunaan agen mukolitik seperti N-acetylcysteine, larutan saline

dalam
ritme
metakronik,
sehingga
lendir
didorong
menuju
nasofaring.
Kecepatan
pergerakan
lendir
bervariasi
tergantung
hidrasi
dan
keadaan
epitel.
dengan
sel
goblet
yang
menghasilkan
mukus,
dan
kelenjar
submukosa
menambah
jumlah
lendir.
Mukus
terdiri
dari
mucin
pembentuk
gel
seperti
MUC5AC
dan
MUC5B,
yang
memberi
viskositas
yang
diperlukan
untuk
pengangkutan
lendir.
polutan
lingkungan
dapat
mengganggu
pergerakan
silia
atau
kekentalan
lendir.
kistik
lendir
menjadi
sangat
kental;
infeksi
saluran
napas
kronis
umum
terjadi
pada
perokok
dan
pasien
dengan
bronkit
kronik.
Kondisi
lain
seperti
alergi
juga
mempengaruhi
efisiensi
clearance.
hipertonik,
serta
fisioterapi
dada.
Pemantauan
infeksi,
vaksinasi,
dan
penghindaran
asap
rokok
dapat
meningkatkan
fungsi
mukosiliar.