kuramsal

Kuramsal adalah kata sifat dalam bahasa Indonesia yang digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan teori atau bersifat teoretis. Secara umum, kuramsal merujuk pada ide, kerangka kerja, model, atau penjelasan yang belum diuji secara empirik atau belum dioperasionalisasikan melalui data dan observasi. Dalam konteks penelitian, istilah ini sering dipakai untuk membedakan rancangan konseptual dari analisis yang didasarkan pada observasi dan eksperimen.

Penggunaan kuramsal tampak dominan dalam konteks penyusunan kerangka teori, pendekatan konseptual, serta model-model yang memberi gambaran bagaimana fenomena seharusnya bekerja. Kerangka kuramsal sering menjadi dasar bagi pengembangan hipotesis, konstruk penelitian, dan arah kajian sebelum masuk ke tahap pengujian dengan data. Dalam praktiknya, peneliti dapat menyebut kerangka kuramsal sebagai landasan teoretis atau landasan konseptual yang menginformasikan desain studi.

Dalam berbagai disiplin ilmu, kuramsal muncul dalam filsafat, ilmu sosial, ilmu alam, ekonomi, dan kebijakan publik. Meski berorientasi pada teori, penggunaan kuramsal tidak meniadakan nilai empiris; sebaliknya, kerangka kuramsal dimaksudkan untuk diujikan dan disesuaikan melalui penelitian empiris. Perbedaan antara kuramsal dan teoretis sering terletak pada fokus dan konteks penggunaan, di mana kuramsal menekankan konstruksi konseptual, sedangkan teoretis sering merujuk pada teori-teori yang sudah ada.

Lihat juga: kerangka teoretis, model konseptual, hipotesis, penelitian empiris.