koreksi

Koreksi adalah tindakan memperbaiki kesalahan, keliru, atau ketidakakuratan dalam sebuah dokumen, pernyataan, data, atau proses. Secara umum, koreksi menghasilkan versi yang telah diperbaiki. Istilah ini banyak dipakai di bidang publikasi, akuntansi, statistik, dan teknologi data. Asal usul kata ini berasal dari kata kerja mengoreksi, yang berarti membetulkan kesalahan.

Dalam jurnalisme dan publikasi, koreksi merujuk pada pembetulan fakta atau perbaikan kesalahan dalam sebuah artikel. Koran, majalah, maupun situs berita sering menerbitkan koreksi atau erratum untuk memperbaiki fakta yang keliru. Dalam naskah akademik atau penerbitan buku, koreksi naskah dan koreksi cetak adalah bagian penting dari proses editorial dan tinjauan.

Dalam ilmu data dan akuntansi, koreksi sering berarti pembetulan atas data yang salah, entri ganda, atau perhitungan yang keliru. Proses ini meliputi identifikasi kesalahan, verifikasi sumber, dan publikasi pembaruan atau laporan koreksi. Dalam teknologi, koreksi bisa bersifat otomatis, seperti koreksi ejaan otomatis pada perangkat lunak pengolah kata atau algoritma pembersihan data.

Perbedaan utama antara koreksi dan revisi adalah fokusnya: koreksi menekankan pembetulan kesalahan spesifik, sementara revisi mencakup perubahan yang lebih luas pada isi, struktur, atau pendekatan sebuah karya atau data. Secara praktik, koreksi dapat dilakukan oleh individu (editor, penanggung jawab konten, analis data) maupun entitas formal seperti redaksi media, auditor, atau tim TI.